Mahasiswa KKN-PPM 21 Sumberasri Hadirkan "Kelas Literasi Ceria dan Pohon Impian", di SD Muhammadiyah 15 Sumberasri

Sumberasri, Banyuwangi (JMDN) - Suasana ceria dan penuh semangat menyelimuti ruangan kelas 4 dan 5 SD Muhammadiyah 15 Sumberasri pada Senin (28/07/25) pagi. Siswa kelas 4 dan 5 tampak antusias mengikuti kegiatan dari Program Kerja Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UNIIB yang bertajuk "Kelas Literasi Ceria dan Pohon Impian". Oleh Tim KKN-PPM 21 Sumberasri.

Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah ini menggabungkan dua konsep menarik, yakni pembelajaran literasi yang dikemas secara menyenangkan dan simbolisasi pohon impian sebagai wadah aspirasi siswa.

"Kami ingin menciptakan pembelajaran literasi yang tidak membosankan bagi siswa kelas 4 dan 5. Melalui konsep 'Kelas Literasi Ceria', kami menghadirkan berbagai permainan edukatif, storytelling interaktif, dan kegiatan menulis kreatif yang disesuaikan dengan karakteristik siswa kelas tinggi," ungkap Titik koordinator program KKN saat ditemui di lokasi kegiatan.

Antusiasme Para siswa dengan semangat mengikuti setiap sesi yang diberikan, mulai dari sesi bercerita, permainan kata, hingga kegiatan menggambar dan menulis sederhana. Suasana pembelajaran yang santai namun tetap edukatif berhasil menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Salah satu highlight dari program ini adalah konsep "Pohon Impian" di mana setiap siswa diminta untuk menuliskan cita-cita mereka di kertas berbentuk daun yang kemudian ditempelkan pada pohon buatan. Kegiatan simbolis ini bertujuan untuk memotivasi siswa agar terus bermimpi dan berusaha meraih impian mereka melalui pendidikan dan literasi.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 15 Sumberasri menyambut baik inisiatif program KKN ini. "Kegiatan seperti ini sangat membantu dalam mengembangkan kemampuan literasi siswa-siswi kami. Metode pembelajaran yang menyenangkan membuat anak-anak lebih mudah menyerap materi dan termotivasi untuk belajar," ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan pendidikan di tingkat grassroot melalui program KKN yang tidak hanya memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Oleh; Sinta Nuriyah - KKN-PPM 21 Sumberasri UNIIB